Belajar Mendengarkan..
Lah, apa susahnya mendengarkan? tinggal pasang kuping ajah...
Engga susah sih memang, tapi apa iya selama ini kita betul-betul mendengarkan dan bukan mendengar (saja) ?
Menurut saya mendengarkan itu sulit, sulitnya disebelah mana? Sulitnya itu adalah menahan diri untuk engga cerita tentang diri sendiri setelah mendengar cerita si pencerita.. iya apa iya ?
Rata-rata, kita mendengar bukan untuk mengerti, tapi untuk bisa menjawab kembali cerita nya.. Belum tentu kita bisa duduk tenang dan mendengarkan sampai selesai dan paham akan ceritanya.. biasanya yang terjadi itu, si pencerita sedang cerita, di tengah jalan, di interupsi dengan " oh, iya, gue juga, Oh bener, tante gue juga gitu, iya sama tetangga gw ngalamin hal yang sama " jadi aja yang cerita malah si pendengar bukan si pencerita.. aku kudu piye??
Nah, biasanya yang ada itu jadi adu "kehebatan". Jadinya semua nya ngomong, engga ada yang ngedengerin.. Padahal mungkin awalnya si pencerita kepingin nya curhat dan didengarkan, lhaa ko jadi malah mendengarkan. Ini gimanah?
Awalnya ibu saya suka mengeluh kalau sedang cerita dengan orang lain, kenapa jadi orang lain tersebut yang lebih heboh cerita nya.. Ibu saya malah jadi pendengar yang baik, jadi yang cerita harusnya siapah inih?
Buat orang lain, mungkin sepertinya bagus, karena, bahasan omongan nya engga 'mati' .
Tapi buat saya, pembicaraan itu bisa terjadi kalau ada yang bicara dan ada yang mendengar. Kalau 22 nya berbicara, lhaa apalah apalah gitu..
Saya suka dengan quote di atas, daan saya berusaha untuk jadi pendengar yang baik, yang pasti saya bisa dapat sesuatu yang baru dari mendengarkan. Itu kenapa Allah ciptain kita punya 2 telinga dan 1 mulut. *ihih bijak abeys*.Rata-rata teman yang ingin cerita atau curhat, sudah mengerti dan paham akan solusi nya, tapi sebenarnya hanya perlu teman untuk berbagi cerita dan didengarkan, dan bukan malah di"gurui" .
Oya, kalau di bahasa inggris, hearing dan listening itu artinya sama-sama dengar, tapi penjelasan nya beda.. hearing itu mendengar (saja) listening (menyimak) itu kenapa quote di atas pakainya listening, bukan hearing.. Itu kenapa juga, lebih baik jadi listener, bukan hearer (eh, ada ga ya kata ini?)
Just 2 cents
Love You
Sky
Engga susah sih memang, tapi apa iya selama ini kita betul-betul mendengarkan dan bukan mendengar (saja) ?
Menurut saya mendengarkan itu sulit, sulitnya disebelah mana? Sulitnya itu adalah menahan diri untuk engga cerita tentang diri sendiri setelah mendengar cerita si pencerita.. iya apa iya ?
Rata-rata, kita mendengar bukan untuk mengerti, tapi untuk bisa menjawab kembali cerita nya.. Belum tentu kita bisa duduk tenang dan mendengarkan sampai selesai dan paham akan ceritanya.. biasanya yang terjadi itu, si pencerita sedang cerita, di tengah jalan, di interupsi dengan " oh, iya, gue juga, Oh bener, tante gue juga gitu, iya sama tetangga gw ngalamin hal yang sama " jadi aja yang cerita malah si pendengar bukan si pencerita.. aku kudu piye??
 |
Nah, biasanya yang ada itu jadi adu "kehebatan". Jadinya semua nya ngomong, engga ada yang ngedengerin.. Padahal mungkin awalnya si pencerita kepingin nya curhat dan didengarkan, lhaa ko jadi malah mendengarkan. Ini gimanah?
Awalnya ibu saya suka mengeluh kalau sedang cerita dengan orang lain, kenapa jadi orang lain tersebut yang lebih heboh cerita nya.. Ibu saya malah jadi pendengar yang baik, jadi yang cerita harusnya siapah inih?
Buat orang lain, mungkin sepertinya bagus, karena, bahasan omongan nya engga 'mati' .
Tapi buat saya, pembicaraan itu bisa terjadi kalau ada yang bicara dan ada yang mendengar. Kalau 22 nya berbicara, lhaa apalah apalah gitu..
Saya suka dengan quote di atas, daan saya berusaha untuk jadi pendengar yang baik, yang pasti saya bisa dapat sesuatu yang baru dari mendengarkan. Itu kenapa Allah ciptain kita punya 2 telinga dan 1 mulut. *ihih bijak abeys*.Rata-rata teman yang ingin cerita atau curhat, sudah mengerti dan paham akan solusi nya, tapi sebenarnya hanya perlu teman untuk berbagi cerita dan didengarkan, dan bukan malah di"gurui" .
Oya, kalau di bahasa inggris, hearing dan listening itu artinya sama-sama dengar, tapi penjelasan nya beda.. hearing itu mendengar (saja) listening (menyimak) itu kenapa quote di atas pakainya listening, bukan hearing.. Itu kenapa juga, lebih baik jadi listener, bukan hearer (eh, ada ga ya kata ini?)
Just 2 cents
Love You
Sky
Hihiii pendengar yang baik itu enak diajakin curhat
ReplyDeleteIyap mba.. lagi enak curhat, malah jadi ngedengerin si pendengar curhat kan malah kebalik.. hiihiii
ReplyDelete