I wish I had a morning talk

Kalau saya baca beberapa blog ibu muda *eciee* , mereka pasti punya waktu untuk bicara dengan suaminya DIRECTLY, muka ketemu muka.. ada yang engga gitu ga? *tunjuk tangan*

Quality time itu agak sulit dibangun kalau hanya dari satu pihak aja, yaa bukan quality time aja kali, apa juga susah dibangun kalau cuma berjuang sendiri :).. Setiap pasangan pasti punya cara sendiri buat bisa ngebangun quality time in order to maintain their 'click' . Ada yang morning talk, dilakuin sambil sarapan, dan menyiapkan sesuatu sebelum aktifitas, traffic talk, kalau yang berangkatnya bareng, dilakuin di dalem mobil atau di motor, ada juga pillow talk, yang dilakuin sebelum tidur dan anak sudah tidur.. Tinggal pilih aja mau yang mana..



Buat saya sendiri quality time itu bicara muka ketemu muka, duduk bareng, sambil makan atau apa lah, intinya mata ketemu mata..bukan ngomong sambil jalan dan suaranya engga jelas, malah kedengeranya kaya humming aja,

Mungkin ya, ini mungkin lho, saya engga mengadakan survey... Pasangan sekarang agak sulit mempertahankan quality time nya karena jam kerja yang beda, yaa udah otomatis ketemu nya juga waktunya beda, yang satu belum sampai, yang lain udah tidur gara-gara tidur dengan anaknya.. Atau mereka tatap muka, pulang dan berangkat kerja selalu bareng, tapi dua-duanya sibuk dengan gadget masing-masing.. Atau kondisinya sama, tapi hanya salah satu yang sibuk dengan gadgetnya, emang enak dicuekin...
Itu kenapa saya engga terlalu gadget-freak person, karena seperti jargon masa kini bilang 'menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh' *gaya banget bahasanya*. 

gambar dari sini

Atau faktor terakhir yaitu emang engga suka ngobrol, ya ngobrolnya kalo ada yang diperluin aja, kalau engga ada yang perlu diobrolin ya ga usah ngobrol.. mungkin ada juga tipe yang kaya gini..
Gimanapun itu caranya, quality time itu pentiing banget apalagi untuk pasangan yang sudah punya anak, karena sebagai orang tua, kita tentu mau yang terbaik untuk anak tapi tentunya engga mengesampingkan kebutuhan pasangan masing-masing, ya kan? Lah, kalo engga mau diomongin terus gimana? Kadang kita bisa baca pikiran pasangan, tapi kan kita engga selalu jadi mind-grabber... So couples, lets talk..


Love You
Sky

Comments

Popular posts from this blog

Hermina Tangerang (where Sky was born)

Tititp ya, Mah..

Yeay, Sky's first year